karangan Eksposisi adalah suatu karangan yang berisi impormasi-impormasi tentang suatu hal yang dijabarkan atau di sampaikan sejelas-jelasnya kepada para pembaca, karangan ini dimuat dengan bertujuan untuk memberikan pembaca suatu impormasi atau pengetahuan.
Karangan eksposisi disebut juga karangan faktual, hal ini dikatnakan karangan ini membahal hal-hal kontret yang berdasarkan penelitian dan percobaan ilmiah sehingga isi karanangan bisa dipertanggung jawabkan sebenarnya.
1. Genus dan definisi
Genus merupakan jenis/kelas/golongan/keseluruhan ciri yang didukung oleh ciri-ciri anggota kelasnya. Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting dari suatu objek, dan biasanya lebih konpleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal tersebut.
Berbasarkan keterangan di atas genus dan definisi memiliki hubungan, dimana definisi membutukan genus dalam bemberikan pernyataan pada objek tersebut. Jadi, dalam penulisan karangan eksposisi penulis memberrikan pernyataan dari suatu yang diteliti dengan didukung ciri-ciri objek yang dilihat.’
· Contoh penulisan definisi :
Komunikasi, meiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
a. Adanya narasumber/komunikastor
b. Adanya pesan
c. Adanya proses
d. Adanya media
e. Adanya penerima/komunikan
f. Adanya efek
Berdasarkan ciri-ciri, komunikasi dapat kiat definisikan :
Seatu proses penyampaian pesan oleh narasumber kepada penerima melui media demi untuk meruba sifat dan prilaku.
2. Sebab akibat
Sebab akibat merupakan penulisan yang disusun dari beberapa sebab tentang sesuatu masalah atau kejadian relita dan juga akibat yang akan muncul seetelahnya.
Penulisan sebab akibat ini sangat sidukung dengan kemampuan penalaran dari suatu kejadian yang timbul.
Ciri-ciri sebab akibat :
a) Adanya sebab akibat dari suatu tindakan, kejadian penomena.
b) Adanya akibat yang timbul setelah sebab-sebab yang terjadi.
c) Adanya ketermpilan yang logis antara sebab dan akibat tersebut.
· Contoh penulisan sebab akibat :
Kerusakan jalan di kota Pangkalan Balai jalan lintas Sekayu-Palembang mengalami keeusakan parah, ditambah lagi mobil besar membawa barang dengan keberatan tinggi terus melintas. Dengan hal hal ini kejadian macet merupakan kebiasaan yang setiap harinya terjadi.
3. Sirkumtasi
Sirkumtasi merupakan (tempat/waktu/cara) yang mencakupi terealisasinya keadaan. Sirkumtasi juga merupakan proses sebab akibat, dimana penulisan dapat diamati dari sebab akibat kejadian, sehingga penulis dapat memberikan keterangan fakta berdasarkan keadaan tertentu. Dalam penulisan karangan eksposisi didukung keadaan tertentu (situasi/kondisi) kejadian yang terjadi pada suatu pristiwa.
· Contoh penulisan
Kejadian macet jl. A yani mengarah jembatan playoper cendrung padat, dimana diantara kendraan bermotor terpaksa melawan arah demi untuk melewati macet tersebut.
Berdarsarkan contoh tersebut, dimana penulis menerangkan keadaan yang terjadi dari pristiwa yang memiliki sebab akibat.
4. Persamaan
Persamaan merupakan pernyataan dari sesuatu dengan seuatu lainya yang memiliki nilai-nilai kesamaan, Dalam menulis karangan eksposisi harus menilai persamaan-persamaan dari suatu peristiwa yang diteliti.
· Contoh :
-anak SD suka bermain bola.
-anak SMA juga suka bermain bola.
Dari persamaan tersebuat penulis harus bisa memberikan keterangan tentang adanya kesamaan dari satu ojek dengan ojel lainnya.
5. Perbadingan
Perbandingan adalah hasil yang didapat dari pernyataan dua objek atau lebih yang telah diamati dari nilai-nilai tertentu. Dalam menulis karangan eksposisi harus disa memberikan perbadingan yang logis, dimana penulis berpikir dengan menggunakan logika, rasional dan masuk akal.
· Contoh :
Seseorang bapak kecelakaan tertabrak mobil dari sebelah kanan, padahal seorang bapak tersebut jatuh pada jalur kiri.
Seorang bapak kecelakaan dengan sendirinya dikarnakan kaget akibat banyaknya kendaraan bermobil melitas.
Seorang penulis harus bisa membandingkan dari pernyataan tersebut secara logis untuk memberikan nilai fakta ataupun opini nya.
6. Pertentangan
Pertentangan adalah sutu hal yang dapat di artikan suatu konflik, yang timbul akibat faktor-faktor perbedaan antara pernyataan satu dengan pernyataan lainya.
· Contoh :
-Pembelaan mirna : jessica membunuh mirna dengan es kopi Viernam, karena katanya ada CCTV.
-Pembelaan jessice : jesika tidak membunuh mirna, masa gara-gara kata mirna menasihati jess untuk putus putus dengan pacarnya di harus membuat perencanaan pembunuhan mirna, terbang dari sidney ke jakarta untuk bunuh mirna. Ini motif tidak masuk akal dan sangat dangkal.
dalam menulis karangan eksposisi penulis harus bisa membedakan yang mana fakta dari pertentangan peristiwa yang iya teliti.
7. Kesaksian dan otoritas
Kesaksian merupakan ungkapan kebenaran/kesalahan dari sutatu objek yang berdasarkan kekuasaan, Di dalam kesaksian selalu ada pertentangan. Kesaksian sangat didukung dengan pendapat pakar demi untuk memungkapkan kebenaran yang sedang di teliti.
· Contoh :
-Orang yang perokok tidak pajang umur.
-merokok tidak mempengaruhi umur.
Untuk memberi kebenaran pernyataan di atas penulis dapat melihat pendapat pakar mengenai zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar